Fundamental Linux

Assalamualaikum

Halo teman - teman.
Jadi, kemarin saya dan teman teman magang mengikuti sebuah acara yang bertemakan fundamental linux. Seperti apa sih isinya? Yuk kita simak.

Tujuan kita mempelajari linux untuk apa sih? Agar kita tau bagaimana sejarah diciptakannya linux, bagaimana cara mengoperasikan linux, serta agar kita tidak membajak hasil karya seseorang. Manfaatnya? Ya agar kita dapat mengoperasikan linux dan jadi diri sendiri yang tidak hobi membajak karya orang lain, hehehe.

Next, Sejarah Linux

Sesuai data, sebelum diciptakan linux sudah ada pendahulunya yaitu Unix. Linux diciptakan juga karena ketidak-puasan user unix pada saat itu. Maka Linus Trovalds menciptakan "anakan unix" yang diberi nama Linux yang lebih mirip seperti namanya sendiri, namun akhir katanya diberi x, agar keren kali ya? Hehe. Linux dikenalkan pada tahun 1991. Simbol LInux dibuat pada tahun 1996 yang bernama "Tux". Tux apasih? Tux adalah pinguin. Tux dibuat oleh Larry Ewing yang mendapat ide dari Alan Cox. Nama Tux sendiri diciptakan oleh James Hughes.

Distribusi Linux

Dirtibusi atau yang biasa disebut dengan distro linux merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel linux serta bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain.

Repositori

Repositori merupakan sekumpulan paket-paket software alias program untuk linux yang dipakai untuk menunjang kinerja dari suatu software, program, serta sebagainya yang didapatkan dari Server Mirror situs paket-paket tersebut. Kasarannya repositori ini adalah lumbung (Lumbung biasa dikenal untuk menyimpan bahan bahan/ sesuatu.) yang dalam linux menyimpan berbagai paket.

Instalasi Linux

Linux memiliki macam macam sistem operasi, namun kali ini saya akan menggunakan ubuntu. Bagi kalian yang masih ragu untuk single/dual boot, silahkan melakukan virtualisasi. Apakah virtualisasi itu? Teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik sumber daya komputasi dari sistem utama, aplikasi atau pengguna akhir. Medianya apa saja? Kalian bisa menggunakan virtualbox atau vmware workstation, dll.

Bagaimana cara mendapatkan Ubuntu? Kalian dapat mengunduh di laman web resmi ubuntu.com, atau membeli di komunitas, serta bisa juga di repo terdekat anda. setelah itu buatlah bootable nya menggunakan aplikasi rufus atau etcher, dll. Namun jika anda ingin virtualisasi cukup menggunakan .iso atau .img saja.

Mengatur Repositori.

Buat apa? Seperti penjelasan diatas repositori merupakan lumbung yang berisi paket paket. Berguna jika anda ingin menginstall atau mengupgrade paket anda.
Mari kita coba.
- Back up dulu data anda. Buka terminal Ctrl+alt+t lalu masuk ke super user command su / sudo bash / sudo su
- Copy konfigurasi default/lama ke direktori baru.

- Masuk ke konfigurasi yang tadi dengan command nano /etc/apt/sources.list. Lalu kosongkan/hapus semua konfigurasi. Tambahkan konfigurasi seperti ini :

- Save konfigurasi tsb dengan ctrl+x dan y lalu enter.
- Lakukan command apt-get update atau apt update untuk mengetahui berapa paket yang dapat di upgrade
- Jika anda ingin melakukan upgrade maka lakukan command apt-get upgrade, waktu peng-upgrade an memerlukan waktu yang sedikit lama sesuai berapa ukuran paket yang di upgrade.
- Selesai.

Lingkungan Desktop

Ada 6 macam lingkungan desktop di ubuntu, yaitu sebagai berikut :
- GNOME
- LXDE ⁯⁯( Lubuntu)
- XFCE ( Xubuntu)
- MATE ( Ubuntu Mate)
- KDE (Kubuntu)
- Budgie (Ubuntu Budgie)

Pusat aplikasi

Pada ubuntu Gnome pusat aplikasi nya seperti play store/app store dengan nama Ubuntu Software , yang tampilannya seperti berikut :

Jadi, penginstalan aplikasi tidak melulu pada terminal ya, namun pada ubuntu software biasanya aplikasi yang disediakan terbatas.

Struktur Berkas dan Direktori Pada Linux

Gambar diatas merupakan susunan direktori yang ada di linux, namun induk dari semua direktori diatas adalah direktori /
Berbeda dengan windows, jika pada windows Disk C merupakan disk yang diperuntukkan untuk sistem dan Disk D untuk data, namun jika di linux semuanya menjadi satu.

Mengelola Berkas dan Direktori linux

Pada ubuntu mengelola berkas terdapat dua cara yaitu dengan mengonsol atau melalui manajer berkas seperti nautilus atau caja.
Jika mengonsol atau lewat terminal, berikut perintah dasar yang dapat digunakan :
- cd (change directory) ; mengecek/menampilkan berkas yang ada di direktori
- cp (copy paste) ; menyalin dan menempelkan berkas
- mv (move); memindahkan berkas atau direktori
- rm (remove) : menghapus berkas atau direktori
- mkdir (make directory) ; membuat direktori baru.

Editor Teks

- CLI : nano, vi atau vim
- GUI : leafpad, gedit, pluma, abiword, libre office.

Remote SSH

SSH (Secure shell) adalah sebuah metode agar dapat mengakses mesin secara remote. Nah pada kali ini saya akan meremote laptop saya (ubuntu) menggunakan hp android saya.
Berikut caranya:
- Pastikan laptop dan smartphone anda menggunakan jaringan yang sama.
- Cek ip laptop anda dengan command ifconfig/ ip a
- Masuk ke terminal dan command apt-get install openssh-server openssh-client
- Download juicessh pada playstore atau apkpure pada smartphone anda.
- Buka juicessh