Model OSI

Assalamualaikum wr.wb

Hai, kali ini yuk simak penjelasan tentang model osi :)


              Setiap komputer dapat berhubungan karena mengikuti standar tertentu. OSI juga menggambarkan cara komputer berkomunikasi. Model OSI berguna untuk memaparkan fungsi-fungsi yang dilakukan. Sedangkan implementasinya digunakan model TCP/IP. Model tersebut berbeda karena saat pembuatan model  OSI belum terdapat implementasinya, sedangkan sudah ada network yang dikembangkan sebelumnya yaitu TCP/IP. Oleh karena itu model OSI didukung oleh model TCP/IP. Model OSI dibagi menjadi 7 layer. Setiap layer adalah independen, setiap layer akan meminta layanan dari layer bawahnya dan memberikan layanan pada layer diatasnya.
Berikut adalah urutan layer – layer pada OSI :
1.       Physical layer : Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana NIC dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
2.       Data link layer : Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame.
3.       Network layer : Berfungsi untuk mendefinisikan alamat – alamat IP, membuat header untuk paket – paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch-layer 3
4.       Transport layer : berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima
5.       Session layer : Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
6.       Presentation layer : Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
7.       Application layer : Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.

Untuk masuk kedalam suatu layer, dari layer satu ke layer lain dapat digunakan service acces point (SAP). SAP ini dikenal dengan interface. Pada OSI SAP belum di implementasikan, sedangkan pada TCP/IP sudah di implementasikan sehingga jelas. Pada komputer terdapat terminal lan, atau Physical layer yang berupa rj45. Lalu pada data link layer biasanya terdapat di komputer berupa Ethernet. Pada network layer dapat berupa IP pada komputer. Transport layer merupakan yang menentukan kualitas kualitas pada data.  Session layer adalah yang menstabilkan suatu sambungan atau komunikasi. Lalu pada presentation layer adalah penerjemah suatu data. Terakhir application layer adalah bagaimana suatu komputer dapat membuka suatu aplikasi tertentu.

Comments

Popular posts from this blog

MATERI BAHASA JAWA - TEKS ANEKDOT

Tutorial merancang jaringan 3 lantai

TUTORIAL ROUTING DEBIAN 9 KE HOST VIA MIKROTIK DENGAN VIRTUALBOX DI UBUNTU