SUBNETTING



a.      Pengertian
                Subnetting yaitu membuat IP tertentu menjadi satu grup. Contoh : kelas B dengan jumlah device yang banyak kalau kita paksakan menjadi 1000 device maka akan trouble. Oleh karena itu kita gunakan teknik subnetting dengan membagi grup-grup lebih kecil dari suatu network yang besar.

b.      Kriteria Subnetting
-          Network Address
-          Subnet Address
-          Host Address

Subnet Address menggambarkan semua device-device yang menuju ke subnet address yang sama yaitu memiliki kelompok yang sama. Kalau berbeda kelompok mereka tidak dapat berkomunikasi, karena itu kita butuhkan router.
c.       Cara kerja subnetting

Cara kerja subnetting yaitu dengan cara membagi IP Address menyepadankan dengan subnetmask nya.
                Contoh : 166.140.40.33 (Kelas B). Maka 2 oktet pertama menggambarkan NET ID dan 2 oktet terakhir menggambarkan HOST ID. Dan subnetmask nya adalah 255.255.0.0
Subnetmask masing masing kelas yaitu :        Kelas A subnet mask 255.0.0.0
                                                                        Kelas B subnet mask 255.255.0.0
                                                                        Kelas C subnet mask 255.255.255.0

Kelas B dapat diubah ke kelas C dengan subnetting, dengan cara mengubah default subnet mask dari 255.255.0.0 menjadi 255.255.255.0 jadi kelas B sudah berubah menjadi kelas C, walaupun range IP nya masih range IP kelas B.
 

Gambar A (atas) dengan ip tersebut jika tidak di subnetting maka network address nya adalah 166.144.0.0. Namun pada gambar B (bawah) dengan ip yang sama jika di subnettingkan maka hasilnya 166.144.40.0. Berbeda dengan hasil diatas yang tidak menggunakan subnetting.
               
                Jika pada gambar diatas maka IP 166.144.0.0 – 166.144.255.255 merupakan satu network yang sama. Dan jumlah host nya yaitu 2552.  Sedangkan gambar dibawah IP 166.144.40.0 - 166.144.40.255 maka hanya 255 host.

a.       Versi subnetting
·         Constant Range Subnet Masking
·         Variable Length Subnet Masking
·         Classless inter-domain Routing ( CIDR ) atau slash notation sama dengan device kelas subnetting untuk mempermudah jenis penulisan subnetting. Untuk kelas A terdapat 8 Slash subnet masknya 255.0.0.0 kelas B terdapat 16 slash subnet masknya 255.255.0.0 sedangkan kelas C terdapat 25 slash subnet masknya 255.255.255.0

 

                    



Comments

Popular posts from this blog

MATERI BAHASA JAWA - TEKS ANEKDOT

Tutorial merancang jaringan 3 lantai

TUTORIAL ROUTING DEBIAN 9 KE HOST VIA MIKROTIK DENGAN VIRTUALBOX DI UBUNTU